Minat pemirsa terhadap penyakit Mieloma multipel yang diderita Yang Gwan-sik (diperankan oleh Park Bo-gum dan Park Hae-joon)  dalam drama When Life Gives you Tangerines.

Yang Gwan-sik, merupakan karakter tokoh utama ‘When Life Gives you Tangerines’, yang dirilis pada bulan Maret dan telah sangat populer baik di dalam maupun luar negeri.

Gwan-sik adalah putra seorang nelayan yang lahir di Jeju pada tahun 1950-an. Ia digambarkan sebagai ayah berbakti yang mengutamakan keluarganya, termasuk istrinya Oh Ae-soon, dan mengorbankan segalanya demi mereka.

Namun, karena kerja keras di laut dan tekanan fisik yang dialaminya, ia diperkirakan meninggal dunia di usia muda, 56 tahun. Penyebab kematian aktor tersebut adalah multiple myeloma, dan minat terhadap penyakit tersebut meningkat seiring dengan popularitasnya.

Mieloma multipel adalah penyakit di mana sel plasma, sejenis sel darah putih yang disebut limfosit, berkembang biak secara abnormal dan menghasilkan antibodi.

Penyakit ini diklasifikasikan sebagai satu dari tiga kanker darah utama bersama dengan leukemia dan limfoma, dan menurut data Central Cancer Registry yang diterbitkan pada tahun 2022, terdapat 1.747 pasien myeloma multipel di Korea pada tahun 2020, yang mencakup 0,7% dari seluruh kasus kanker.

Penyakit ini seringkali terjadi pada lansia di atas 65 tahun dan jumlahnya mencapai 60% dari semua pasien.

Penyebab pasti mieloma multipel belum diketahui. Paparan bahan kimia seperti radiasi, pestisida, insektisida, benzena, dan faktor genetik telah diduga sebagai kemungkinan penyebab penyakit ini, tetapi hubungan kausal antara faktor-faktor ini dan perkembangan mieloma multipel belum ditetapkan dengan jelas.

Gejala umum mieloma multipel meliputi kelemahan tulang dan patah tulang yang diakibatkannya, nyeri tulang, anemia, disfungsi ginjal, dan hiperkalsemia.

Mieloma multipel menyebabkan penurunan sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit, yang dapat menyebabkan anemia, kelelahan, pusing, dan gejala lainnya.

Karena antibodi tidak diproduksi dengan baik, infeksi mudah terjadi dan pneumonia juga sering terjadi. Selain itu, jika kadar kalsium tinggi, dehidrasi serius dan kehilangan kesadaran dapat terjadi, dan pada kasus yang parah, dapat memengaruhi jantung.

Saat gejala berkembang, pengobatannya meliputi kemoterapi, terapi radiasi, dan transplantasi sel induk hematopoietik. Mieloma multipel diketahui sebagai penyakit dengan prognosis yang buruk.

Beberapa pasien bertahan hidup lebih dari 10 tahun, tetapi sebagian besar tidak bertahan hidup lebih dari 2 hingga 3 tahun.

Untuk mencegah perkembangan mieloma multipel, yang terbaik adalah menghindari paparan radiasi berlebihan, zat kimia, dll. yang dapat menyebabkan mutasi sel.

Karena tidak ada gejala pada tahap awal, deteksi dini melalui pemeriksaan rutin sangatlah penting. Selain itu, jika Anda mengalami patah tulang abnormal atau nyeri tulang terus-menerus, ada baiknya Anda mengunjungi dokter spesialis hematologi dan mendapatkan pemeriksaan mendetail.

 

Sumber : Dailian

Tags:Gwan-sikMieloma multipelWhen Life Gives You Tangerines